Wallahi Kamu Adalah Pendusta Licik Wahai Firanda!!!
[Tuan Makan Senjata]
Updated 02 Jumadil Awal 1434 H/ 14 Maret 2013 M
Pada galibnya, peribahasa yang sering terdengar di telinga adalah Senjata Makan Tuan, sebuah gambaran tentang sesuatu hal yang berfungsi untuk melindungi diri tetapi pada kenyataannya malah berbalik mengenai si pemiliknya sendiri.
Tetapi pada Parodi ke-3 ini kami akan menyodorkan paparan bukti tentang kisah Tuan Makan Senjata, sebuah gambaran satir, sarkasme Parodi Ishlah antara Syaikh AMDz dengan si Pendusta Firanda yang Syaikhnya Firanda juga pendusta pula. Ishlah Kategori:Manhaj ya ikhwah sebagaimana yang mereka berdua akui!!!! Dan lihatlah ya ikhwah paparan berbagai bukti yang menunjukkan betapa kacau, centang perenang dan amburadulnya keadaan manhaj link-link dakwah Rodja.
Sebuah upaya agar kita tidak terjatuh mengelu-elukan fatamorgana. Sedikit sentuhan agar kita mau menerima kenyataan (betapapun pahitnya) bahwa tidak selayaknya seorang Syaikh Ahlussunnah memberikan uswah kepada segenap Ahlussunnah untuk mengobral tuduhan-tuduhan dan kemampuannya dalam menyingkap serta merinci kesalahan orang lain tetapi tidak diikutinya dengan tanggungjawab ilmiyah untuk membuktikan segala tuduhannya sampaipun harus merendah, tasawul memohon ishlah (perhatikan permohonan beliau kepada Firanda untuk menghapus bantahannya: Kalau Ustadz Firanda mencabut tulisannya untuk melanjutkan nasihat Syaikh Shalih Al-Fauzan, insya Allah tulisan ini juga akan Saya cabut) dan persatuan dengan Pendusta (silakan lihat bukti-bukti komentar yang diloloskan oleh situs resmi Syaikh AMDz seperti pada contoh gambar 3 yang jelas-jelas hasungan agar kedua da’i tersebut bersatu) dalam keadaan si Pendusta fajir ini melakukan pembelaan khusus terhadap Rodja (yang telah ditahdzir oleh para ulama), (bukan hanya itu) menyerang dan merendahkan kehormatan para ulama kita dan sebaliknya, secara berterang muka melakukan pembelaan terhadap dedengkot-dedengkot kesesatan kaliber internasional!! Dan Syaikh kita ini –ya ikhwah- hanya sebatas melakukan pembelaan (mencuci tangan) dari tuduhan-tuduhan terhadap dirinya sendiri…saja dan bukannya melakukan apa yang dia mampu lakukan untuk sedikit saja melaksanakan kewajibannya dalam membela para masyayikh Ahlussunnah yang direndahkan oleh Pendusta Firanda!! Allahul musta’an.
Sungguh ishlah kedustaan yang sangat memalukan dari seorang pendusta bergelar Lc. dan MA Universitas Madinah yang syaikh Rodjanya juga seorang pendusta, dalam keadaan bukti-bukti kejahatannya dipamerkan dan disebarluaskan kepada segenap umat manusia tanpa malu, tanpa ragu!!
Kami tidak takut untuk menegaskan, sesungguhnya tulisan yang hanya seumur jagung obat nyamuk itu bukanlah kemenangan bagi Ahlussunnah tetapi kemenangan pribadi bagi Syaikh tersebut (yang bisa menetralisir tuduhan-tuduhan yang diarahkan kepada dirinya). Tidak ada alasan apapun bagi Ahlussunnah untuk ikut berbangga karena tidak ada upaya apapun dari Syaikh AMDz dalam membela kehormatan para ulama Ahlussunnah (dan segenap asatidzah yang telah memperingatkan umat dari Rodja dan para da’inya) yang dilecehkan dan direndahkan oleh si Pendusta Firanda (kecuali hanya membela kehormatan dirinya sendiri) dan tidak ada ikhtiar apapun darinya untuk membungkam si pendusta jahat ini yang secara berterang muka melakukan pembelaan sengit terhadap dedengkot-dedengkot penyesat umat (kecuali diloloskan begitu saja kejahatan berat ini oleh Syaikh tersebut) hanya demi mencapai ishlah! Subhanallah…dengan alasan menyambut nasehat berharga dari Al ‘Allamah Al Fauzan hafizhahullah berbagai kemunkaran tersebut dia abaikan kecuali hanya mampu melemparkan gertakan-gertakan tanpa bukti dan data yang itupun hanya sebentar belaka terpasangnya!! Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.
Dan sungguh amat sangat menakjubkan keadaannya ketika tantangan dari si fajir pendusta Firanda untuk membuktikan “kesalahan” Rodja kita sambut dengan mempublikasikan bukti-bukti nyata kejahatan berat Rodja dan Syaikhnya yang bukan hanya dugaan dan prasangka saja (!!!!!!!!!!!!!!), maka bangkitlah seketika orang-orang di sekitar Syaikh AMDz mengikrarkan peperangan dan kemarahannya yang membuta babi….
Apakah mereka kura-kura dalam perahu bahwa Syaikh AMDz telah menuliskan catatan penting lagi tebal tentang pentingnya upaya mengkritik kesalahan (bahkan yang kita tampilkan adalah bukti-bukti kesesatan-kejahatan berat yang sudah dibabat oleh para ulama) yang dikaburkan untuk mengesankan bahwa si pengkritik adalah orang yang keras dan tidak hikmah dalam dakwah? Ataukah dalil-dalil pada tulisan Syaikh hanya berlaku jika yang dihadapinya adalah para Rodjai dan dedengkotnya dari kalangan Salafy Goncang?
Seperti yang telah kita duga, para pendukung gerakan ishlah, pembela Rodja dan para dedengkotnya semacam Jafar Salih, Hanan Bahanan cs bukannya ruju’ dengan bukti-bukti nyata yang kita tampilkan tetapi mereka malah semakin kalap, bahkan Hanan Bahanan (dengan memasang logo lafzhul jalalah, Allah) sebagai logo dirinya lari lintang pukang terbirit-birit dari medan laga pembuktian secara ilmiyah sembari berteriak-teriak di fb-nya Jafar Salih bergaya seorang Raja Lalim memerintahkan para hulubalangnya agar melakukan tindakan kriminal Peretasan:
Kami katakan kepada mereka tanpa ragu: DEMI ALLAH YANG MAHA PERKASA! KAMI TIDAK TAKUT DIPENJARA SEBAGAIMANA KALIAN TIDAK TAKUT PULA DALAM MEMBELA PARA DUAT PENYERU KESESATAN!!
Bagaimana kami harus takut sementara kalian tidak merasa takut sedikitpun menjadi corong-corong dakwah Ahlu Dholal??
Ya, orang inilah yang bernama Aboe Muqbil Hanan Bahanan yang telah menjadi corong Takfiriyun melalui akunnya Pustaka Ar Rayyan:
aya rasa Kepolisian RI bukan tidak tahu data-data kejahatan yang telah kita himpun! Lihatlah satu saja contoh bukti (dari sekian banyak bukti) kejahatan berat di atas! Engkau mengesankan kuat kepada umat dan menggalang dukungan melalui facebookmu Wahai Pustaka Ar Rayyan Aboe Muqbil Abu Abdurrahman Hanan Bahanan bahwa pemerintah telah bertindak serampangan, dhalim, kejam, brutal dalam membunuhi rakyatnya sampaipun Irhabiyun digelari syahid? Laa hawla walaa quwwata illa billaah
Lalu apa nilai pernyataan di bawah ini bagi kalian wahai ustadz yang mengaku berdakwah di atas manhaj Salafush Shalih?
كلابالنار, كلابالنار, كلابالنار.هؤلاءشرقتلى قتلوا تحتأديم السماء , وخيرقتلى قتلوا تحت أديم السماء الذين قتلهم هؤلاء
“Anjing-anjing neraka, anjing-anjing neraka, anjing-anjing neraka! Mereka ini sejelek-jelek orang yang dibunuh di bawah kolong langit ini. Dan sebaik-baik orang yang terbunuh di kolong langit ini adalah orang-orang yang dibunuh oleh mereka”
Sungguh kami tidak melihat air matamu mengalir sebagaimana mengalirnya air mata Abu Umamah Al Bahily radhiyallahu ‘anhu ketika menyaksikan mayat orang-orang Khawarij dan bahkan yang kami lihat adalah hasungan untuk menyukai mayatnya di fb Pustaka Ar Rayyan Aboe Muqbil hadahullah! Bukankah ini salah satu bentuk kekurangajaran terhadap Ar Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam wahai Syaikh AMDz?
Kalaulah burung gagak dijadikan bukti…
Niscaya ia akan terbang mengitari bangkai
Salah besar jika kalian mengira gertakan penjara kalian bisa membuat kami gemetar ketakutan dan berhenti membongkar bobrok-bobrok kejahatan pengkhianatan dakwah kalian! Bahkan datangkanlah pengacara terbaik kalian!! Sungguh kami punya Allah Yang Maha Perkasa!!
Jangan salah wahai perusak dakwah! Jika kita semua sepakat untuk ishlah sekalipun atau kalian mampu membungkam siapapun yang mampu kalian bungkam, atau kita semua sekarang ini telah mati, tetap saja Allah Ta’ala akan munculkan orang-orang yang akan membela dienul Islam, menghadang para penyesat umat, melontarkan panah-panah hujjahnya yang tak akan takut cercaan orang yang mencerca dan tak akan takut siapapun yang mengancam! Itu adalah kepastian, ketetapan Allah Ta’ala untuk terus menjaga dienul Islam sampai dengan waktu yang telah Dia kehendaki. Sungguh Allah tidaklah membutuhkan hambaNya tetapi hambaNyalah yang membutuhkan ridha dan ampunanNya dengan cara melakukan berbagai ketaatan yang mampu kita lakukan.
Dan berhentilah kamu mencari kambing hitam diantara asatidzah wahai pembual perusak Hanan Bahanan dan kawan-kawanmu karena tidak satu titik komapun asatidzah ikut andil menyusun tulisan yang membongkar kejahatan manhaj kalian! Yang hanya dengan amalan ala kadarnya itupun dari orang yang tidak punya ijasah Pondok, tidak pula punya gelar Lc, MS bahkan doktor (walhamdulillah) kalian tidak mampu untuk membantah dan mendustakan bukti-bukti yang kami sodorkan dalam keadaan kami telah menyatakan siap untuk rujuk dari kesalahan dan penyimpangan! Terimalah kenyataan bahwa yang menghadapi kalian bukanlah asatidzah!! Dan ini adalah bentuk kehinaan yang harus kalian terima.
Benar, sebagaimana yang engkau teriakkan wahai Aboe Muqbil a.k.a Abu Abdurrahman a.k.a Hanan Bahanan bahwa “…ini adalah hal yang tidak bisa didiamkan lagi, kejahatan diatasnamakan agama” tetapi saya tidak akan bergaya sebagaimana gaya kriminalmu (dengan berlogo lafadh Allah) untuk menghasung kaum muslimin melakukan tindakan kriminal peretasan/perusakan/penghancuran terhadap situs atau website orang lain setelah tidak berdaya untuk berdiri menghadapinya dengan burhan dan hujjah!! Wal’iyadzubillah.
“– masya Allah ….??? ini manhaj ahli sunnah yang mana yang dipakai oleh orang ini? – ulama siapakah yang menggunakan cara-cara semisal ini yang ditiru dan diikuti oleh orang ini?”
Itu adalah tulisanmu sendiri wahai Hanan Bahanan hadahullah dan jika engkau tidak mengetahui fatwa para Masyayikh tentang hukum seruan kriminal peretasan yang engkau teriakkan, silakan merujuk kepada Asy Syaikh Al Fadhil yang dekat dengan dirimu agar engkau tidak terus-menerus memamerkan kedunguanmu kepada umat. Allahul musta’an.
Apakah engkau telah lupa dengan tuduhan-tuduhan dustamu yang telah menembus angkasa bahwa aku adalah seorang maling pembobol e-mail orang lain? Ataukah telah menjadi tekad bulatmu untuk membuktikan kepada seluruh umat manusia akan kebenaran syari’at Islam bahwa tuduhan dusta(mu) tidak akan berbalik kecuali kepada penuduhnya (kamu) sendiri?
Lembaran dusta nan jahat terbentang di depan mata
Dunia-pun gelap serasa petaka
Perintah hancurkan karna panik semata
Agar recoki nista dengan leluasa
Buaya kecil berenang di pinggir kali
Buaya besar cari menang sendiri
Idiih… bangga amat ikrarkan diri jadi penjahat
Dan kami ingin sedikit mempertontonkan beberapa cuplikan gambar dari video-video yang disebarluaskan oleh orang-orangnya Muhammad Al Arify (Maskot Rodja) dan teman dekatnya, si pesulap magic yang huebat itu agar segenap kaum muslimin mukminin bisa menakar sejauh mana bobot keilmuan Sang Doktor yang dielu-elukan oleh Rodja serta betapa rusaknya pergaulan bebasnya sebagaimana manhaj pergaulan bebas yang sekarang ini sedang engkau dan teman-temanmu jalani.
Sesungguhnya kami masih sangat berharap agar dirimu dan teman-temanmu mau rujuk bertaubat tanpa kesombongan, tetapi jika tidak, maka sungguh bukti-bukti yang akan kami paparkan ini tidak akan membuat para pengekor hawa nafsu kecuali akan semakin marah dan murka kepada kami. Walhamdulillah.
“– masya Allah ….??? ini manhaj ahli sunnah yang mana yang dipakai oleh orang ini? – ulama siapakah yang menggunakan cara-cara semisal ini yang ditiru dan diikuti oleh orang ini?”
Fatwa para masyayikh terkait kesesatan Al Arify Syaikhnya Rodja telah berlalu bukti-buktinya pada makalah terdahulu dan kita telah merasa lebih dari cukup dengan hal itu, sebagiannya terangkum dalam bentuk audio:
http://goo.gl/fHb7y atau http://goo.gl/hfWKx
Tuan Makan Senjata
Kita sama-sama telah mengetahui bagaimana peran Turotsiyun, Al Irsyad, Yazid Jawas cs yang sudah bertahun-tahun menjadi senjata dakwah Ali Hasan Al Halaby untuk meraup pengikut dan simpatisannya di negeri ini. Rodja hanyalah kendaraan baru setelah kendaraan lamanya (Al Irsyad) yang ditukangi oleh Abdurrahman At Tamimi, Yusuf Utsman Ba’isa, Chalid Bawasir dkk hancur terguling dan divonis illegal oleh pengadilan RI setelah kasus persengketaan aset dan kepemimpinan dengan kubu KH. Al Jaidi dkk. Allahul musta’an.
Gambar 14. Kendaraan lama Surury Turotsy dan Ali Hasan Al Halaby (seperti yang kalian katakan wahai Munajat Al Ilmu Darussunnah Jogjakarta dkk.) kami punya gudang data lengkap yang tersusun dengan rapi untuk membungkam syubhat renyah dan dusta dari si pendusta fajir Firandamu yang membonsai persoalan untuk mengelabui orang-orang dungu bahwa perpecahan yang terjadi hanya sebatas BEDA PENDAPAT SOAL PENDAPATAN MLM DARI IHYA’UT TUROTS!!
Berikut beberapa contoh lain “kejahatan” Syaikhnya Rodja, Al Arify. Perhatikanlah cara ishlahnya wahai Syaikh AMDz dan perhatikan seksama bahasa dakwahnya yang sesuai dosis kesesatannya (link download videonya telah kami sertakan agar para paduka siap mendengarkan kemesraan mereka)
Lihatlah aksi Maskot Rodja dengan dengan baju kebesarannya (bukankah demikian wahai Doktor Muhammad Arifin Badri?) ketika memanipulasi sejarah bahwa Alu Syaikh di Mesir dalam rangka menuntut ilmu (padahal ditangkap)!
Kami ingin mengingatkan kembali kepada segenap pembaca betapa parahnya manhaj centang perenang mereka, walaupun sedemikian banyak bukti-bukti kejahatan Al Arify Maskot Rodja, lihatlah bagaimana kedudukan si penyesat umat ini yang penuh kemuliaan dalam sambutan hangat Muhammad Hassan dan segenap “salafi”nya…
Link bukti: http://www.youtube.com/watch?v=f33TCedmrG4 atau https://www.youtube.com/watch?v=rAmZ2ba5sPU
Ya, Dedengkot besar kesesatan Muhammad Hassan (dan Abu Ishaq Al Huwainy) yang tegas-tegas dibela oleh Ali Hasan Al Halaby: https://www.youtube.com/watch?v=ZvdrTW0ejfA
Dan kami akan menyempurnakan bukti-bukti kehinaan serta carut marutnya manhaj dakwah Rodja dan para Syaikhnya dengan memaparkan bukti nyata yang menunjukkan bahwa corong utama Halabiyyun (Kulalsalafiyeen) -yang Firanda telah menyuruh kita untuk merujuk ke situs binaan Ali Hasan Al Halaby ini- bahwa Muhammad Al Arify (Syaikhnya Rodja) telah dibabat habis tanpa ampunan oleh Tuannya sendiri …. Yang Tuannya ini malah membela Muhammad Hassan teman akrab Al Arify. Membingungkan bukan? Allahul musta’an.
Meminum air di alam mimpi
Pelepas dahaga fatamorgana
Mengusung petir ulah Rodjai
Hangus sendiri terbakar apinya
… وَشَهِدَ شَاهِدٌ مِنْ أَهْلِهَا … (٢٦)
“…dan seorang saksi dari keluarga wanita itu memberikan kesaksiannya” (QS. Yusuf 26)
Berikut sebagian kesaksian dari Tuannya Rodja terhadap sepak terjang (syaikhnya) Rodja:
Arify berdusta dengan mengklaim bahwa An Nawawi dan Ibnu Hajar rahimahumallah membedakan kesabaran di dalam menghadapi kejahatan penguasa antara pribadi dengan masyarakat
Arify mengikuti langkah Syaikhnya, Salman Al Audah
Arify bersama Rafidhah
Arify tidak memusuhi da’i kesyirikan, Ali Jafary
Arify berloyalitas terhadap Ahlu Dholal
Arify dan ikhtilath
Arify dan tukang Sihir
Arify dan ilmaniyyun
Arify dan tanaqudh dalam menyikapi pemerintah Saudi dan Yordan
Arify dan sikap diamnya terhadap Thariq Suwaidan dst.
Setelah kita memaparkan bagaimana sang Tuan(kulalsalafiyeen) memakan senjata dakwahnya sendiri (Rodja) dengan memajukan Syaikh Abdul Azis Ar Rayyis maka tidaklah sempurna kekacauan manhaj di atas jika kita tidak mengenal lebih dekat siapa bulldozer tersebut. Dari sekian banyak masyayikh yang telah berbicara tentang jagonya kulalsalafiyeen (binaan Ali Hasan Al Halaby) kita hanya memajukan dua masyayikh saja, Al Mufti Mamlakah, Asy Syaikh Abdul Azis Alu Syaikh dan Al ‘Allamah Al Fauzan hafizhahumallah (yang tentunya nama yang tersebut terakhir telah dikenal dekat oleh Asy Syaikh Dzul dan Caldok Firanda yang keduanya telah menyelesaikan Parodi Rodjanya). Dan semoga ini menjadi hadiah istimewa Parodi Manhaj Ishlah yang telah dipertontonkan kepada kita semua…dengan alasan menyambut nasehat Al ‘Allamah Al Fauzan hafizhahullah…Allahul musta’an.
Berikut Serial Fatwa Al ‘Allamah Al Mufti Abdul Azis Alu Syaikh hafizhahullah terhadap Abdul Aziz Ar Rayyis:
Dan berikutnya adalah Serial Fatwa Syaikh Al ‘Allamah Shalih Al Fauzan hafizhahullah terhadap Abdul Aziz Ar Rayyis:
Lihatlah ya ikhwah bahwa Masyayikh Kibar secara tegas dan gamblang memperingatkan keras dari sosok Abdul Azis Ar Rayyis yang membawa pemikiran Irja’ dan bukan seperti yang difatwakan secara ngawur oleh Jafar Salih dalam pernyataan terbarunya sebatas bahayanya pemahaman Irja’!! Apakah pemahaman sesat akan memiliki gigi-gigi perusak jika tidak ada yang menyebarkannya? Bagaimana mungkin pemahaman sesat akan menjalar dan meraup pengikut jika tidak ada yang mendakwahkannya? Apakah mungkin para ulama berfatwa/membahas kesesatan syubhat alam kubur jika tidak ada orang-orang semodel dengan Jafar Salih yang menjadi corong-corong fitnahnya yang menyuarakannya? Lihatlah dengan apa yang dilakukan olehnya! Bukankah ketika menyerang asatidzah si Jafar Salih ini tak segan-segan untuk menyebut nama-mana mereka? Jika dirinya merasa benar dalam merekomendasi orang-orang yang menyimpang dengan secara jelas menyebut nama-nama mereka, kenapa kita mau hendak dia liciki untuk memperingatkan umat dari orang-orang yang membawa pemikiran sesat dan ahlu syubuhat semacam dirinya?
Fatwa-fatwa di atas sekaligus untuk membungkam produsen syubhat Jafar Salih Siregar Diapari yang rupanya kebakaran janggut setelah disebarluaskannya tahdziran masyayikh terkhusus dari Al Lajnah Ad Daimah dan juga pernyataan dukungan asatidzah http://goo.gl/BebVS terhadap para ulama kita untuk melawan dan mengkonter pemikiran sesat Irja’ yang sangat berbahaya yang disebarluaskan oleh Ali Hasan Al Halaby hadahullah sehingga pada akhirnya Jafar Salih berupaya memalingkan umat dari sosok-sosok person yang menjadi penyebar/pembawa pemikiran menyimpang tersebut, melindungi mereka dengan cara menggiring umat agar fokus saja pemahaman sesatnya saja.
Maka perhatikanlah kelicikannya dan kesesatan syubhatnya untuk melindungi para pembawa pemikiran sesat.
Padahal Allah Ta’ala berfirman:
قَدْ كَانَتْ لَكُمْ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ فِي إِبْرَاهِيمَ وَالَّذِينَ مَعَهُ إِذْ قَالُوا لِقَوْمِهِمْ إِنَّا بُرَآءُ مِنْكُمْ وَمِمَّا تَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ كَفَرْنَا بِكُمْ وَبَدَا بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةُ وَالْبَغْضَاءُ أَبَدًا حَتَّى تُؤْمِنُوا بِاللَّهِ وَحْدَهُ … (٤)
“ Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka: “Sesungguhnya kami berlepas diri dari kamu dan dari apa yang kamu sembah selain Allah, Kami ingkari (kekafiran)mu dan telah nyata antara Kami dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja…” (QS. Mumtahanah:4)
Lihatlah bagaimana Allah Ta’ala mengabadikan keteladanan nabiyullah Ibrahim ‘alaihis salam yang mana Allah Ta’ala persaksikan keteladanan tersebut di dalam ayat suciNya yaitu MENDAHULUKAN BERLEPAS DIRI DARI PELAKU KESESATAN SEBELUM BERLEPAS DIRI DARI PERBUATAN SESATNYA dan bandingkan sekarang dengan kelancangan Jafar Salih:
Berikut penjelasan Al Ustadz Usamah Faishal Mahri dari ayat di atas dalam kajian rutin Kitab Fathul Majid Syarah Kitabut Tauhid (perhatikanlah ya ikhwah bagaimana selama ini Jafar Salih telah melecehkan dan menuduh secara dusta bahwa Ahlussunnah telah menggembosi dakwah Tauhid dan dicapnya pula berupaya memalingkan umat dari memprioritaskan dakwah Tauhid karena ketegasannya dalam mentahdzir umat dari para penyeru kesesatan). Sebuah bantahan tandas bahwa buah dari dakwatut Tauhid adalah kita semua bisa mengetahui bahwa pemikiran seputar menyikapi fitnah Irja’ yang disebarluaskan oleh Jafar Salih adalah syubhat yang menyesatkan!! Dengan alasan Dakwah Tauhid dia menghinakan Ahlussunnah dan dengan buah Dakwah Tauhid dia dan syubhat menyimpangnya terkuakkan:
http://goo.gl/XvfhN atau http://goo.gl/TAWRR
Dengan pemaparan berbagai bukti di atas, sesungguhnya kita tidak peduli apakah Firanda, Jafar Salih dll siap mendengarkan jawabannya atau tidak karena jika urusannya adalah urusan pribadi diantara dua anak manusia maka tidaklah selayaknya transaksi mereka diiming-imingkan dan dipamerkan kepada umat. Tetapi jika urusannya terkait dengan dakwah dan umat maka menjadi hak segenap kaum muslimin untuk mengetahui bahwa yang hak adalah haq dan yang batil adalah batil agar tidak ada lagi yang menyangka bahwa kebatilan yang didakwahkan adalah kebenaran yang wajib untuk diikuti. Wal’iyadzubillah.
Kita tutup Parodi carut marutnya manhaj episode ke 3 di atas dengan kalimat Walhamdulillah.
Semoga Allah Ta’ala mengokohkan kita semua di atas Al Haq, dimudahkan untuk rujuk kepada Al Haq dan meninggal di atas jalan yang Haq pula serta mengumpulkan kita semua di jannahNya, amin. Allahu a’lam. (Bersambung insya Allah)
Baca link terkait:
- Parodi Rodja (Bagian 2) Al Lajnah Ad Daimah Tidak Mencabut Bantahannya Terhadap Al Halaby Maret 7, 2013
- Parodi Rodja Bagian 1 Go.Liat Cs Geli.At Februari 24, 2013
- Jafar Shalih Menggali Lubang (Fitnah) Kuburnya Sendiri (Bag.5) Februari 17, 2013
- Jafar Shalih Menggali Lubang (Fitnah) Kuburnya Sendiri (Bag.4) Februari 14, 2013
- Jafar Shalih Menggali Lubang (Fitnah) Kuburnya Sendiri (Bag.3) Februari 13, 2013
- Jafar Shalih Menggali Lubang (Fitnah) Kuburnya Sendiri (Bag.2) Februari 10, 2013
- Antara Menjaga Dakwah dan Menjaga Pribadi Tertentu (Bag. 1) Februari 9, 2013
- Menjadi Murid Ulama Bukan Ukuran Februari 8, 2013
- Spesialis Onar bermulut Kasar (SpOKa) Februari 3, 2013
- Jafar Shalih Menggali Lubang (Fitnah) Kuburnya Sendiri Bag.1 Januari 29, 2013
- Sandiwara Telah Usai, Al Albani Tidak Punya Murid di Yordania!!! Januari 21, 2013
- Mereka Lebih Berbahaya daripada Ahlu Bid’ah Itu Sendiri!!! Januari 19, 2013
- Membantah Syubhat: Tahdzir Adalah Hak Para Ulama’ Saja [Bag. 2] Januari 17, 2013
- Penyimpangan Al Halaby, Yazid Jawas, dan Rodja Januari 14, 2013
- Katakan Kepada Mereka: Inilah Manhaj Kami!!! Januari 11, 2013
- Membantah Syubhat: Tahdzir Adalah Hak Para Ulama’ Saja [Bag. 1] Januari 10, 2013
- Hanan Bahanan Overload Bag.4 Januari 4, 2013
- Ketika Ahlussunnah Dipaksa Jafar Shalih Untuk Memilih.. Desember 24, 2012
- Jejaring Salafy Goncang Menggoncang Salafy Desember 15, 2012
- Bimbingan Ulama Dikala Fitnah Melanda Desember 6, 2012
- Mengingkari Kesalahan Walaupun… November 24, 2012
- Hanan Bahanan Overload Bag.3 November 15, 2012
- Hanan Bahanan Overload Bag.2 Oktober 26, 2012
- Jika Ada Ustadz Salafy Mulai ‘Menyimpang’… Oktober 17, 2012
- Hanan Bahanan Overload Bag.1 Oktober 7, 2012
- Bantahan Atas Syubhat: Sururiyyah, Ihya’ Ut Turots Tidak Ditanya di Alam Kubur! Agustus 18, 2012
- Rekaman dan Terjemahan Fatwa Asy Syaikh Ubaid Al Jabiri Hafizhahullah Tentang Larangan Untuk Mendengarkan Radio Turotsiyyah Halabiyyah Ma’ribiyyah (semisal RODJA dll) Juli 26, 2012