Terkadang Orang Yang Memiliki Keutamaan Tidak Mengetahui Kesalahan Orang Yang Dia Puji


TERKADANG ORANG YANG MEMILIKI KEUTAMAAN TIDAK MENGETAHUI KESALAHAN ORANG YANG DIA PUJI


Al-Allamah Rabi’ bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah berkata:

“Terkadang seseorang yang memiliki keutamaan memuji berdasarkan apa yang nampak, dan dia tidak mengetahui hakekat kaum itu. Lalu datanglah seseorang yang mempelajari kitab-kitab dan fakta mereka, kemudian dia menemukan bahwa orang-orang yang dipuji oleh orang yang memujinya tersebut telah terjatuh pada kesalahan tanpa dia ketahui karena dia menilai berdasarkan apa yang nampak.

Hal seperti ini terjadi pada para imam besar. Berapa banyak seseorang yang dinilai sebagai orang yang adil atau terpercaya oleh al-Imam Ahmad, lalu murid-murid beliau yang tidak mencapai kedudukan beliau mengetahui keadaan mereka dan adanya celaan dan hal yang mencacati (jarh) mereka, sehingga murid-murid beliau tersebut menjatuhkan mereka walaupun mereka telah dipuji oleh al-Imam Ahmad.

Al-Imam asy-Syafi’i rahimahullah juga pernah memuji beberapa orang, namun ada orang-orang lain yang men-jarh mereka. Dan jarh mereka yang terperinci yang tegak berdasarkan pengetahuan hakekatnya didahulukan atas ucapan-ucapan para imam yang memuji berdasarkan apa yang nampak bagi mereka.”

📖 Majmu’ Kutub wa Rasail wa Fatawa asy-Syaikh Rabi, 14/250

https://t.me/jujurlahselamanya/5602